Monday, March 01, 2010

Kami Butuh Moral

Kami butuh moral. Kami sedang tidak punya, padahal harganya murah. Kok bisa murah? Demand rendah dan supply unlimited. Dipakai terus-terusan pun tidak akan habis. Kami butuh moral. Tapi bukan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau sekuelnya aka Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Guru saya bilang moral tidak penting. Untuk ujian nasional, nyontek boleh asal jangan ketahuan. Sing penting lulus. Teman saya bilang, jangan langgar rambu lalu lintas, kecuali kalau nggak ada polisi. Korupsi dikit-dikit boleh lah, jangan munafik, kita semua butuh duit. Baru tahu saya definisi munafik.

Maaf kami merusak hari Anda. Kami butuh moral nih.

cat: Ternyata saya salah. Hasil pencarian kata "moral" di google mengabarkan sekitar 86 juta temuan. Ternyata demand-nya tinggi juga. Mohon maaf atas kesalahan ini.

4 comments:

nanda said...

I have no fun reading this :)

Ismail Habib said...

Neither do I, unfortunately. Excuse my random writing ;)

Riris Saldi said...

badut bisa serius :P

Unknown said...

I agree with this post...;)