Monday, April 12, 2010

Makanya, Belajar dong!

Seusai melakoni pertandingan bulutangkis di Maastricht Cup, saya duduk-duduk di pinggir lapangan sambil main-main dengan Hana (anaknya teman yang mengaku berumur enam tahun). Masalahnya, bahasa Belanda saya kacau dan si Hana ini juga gak bisa bahasa Indonesia. Setelah ngobrol-ngobrol ngasal, saya mulai kesulitan memahami omongan Hana.

Saya: "Wat zeg je?" (kamu bilang apa?)
Hana: -------------- (nggak tahu dia ngomong apaan)
Saya: "Ik begrijp niet" (saya nggak ngerti)
Hana: *tampak sebal dan mulai menggaruk-garuk kepalanya, sebelum akhirnya bilang* "Hoe heet je?" (siapa kamu?)
Saya: "Ik ben Oom HabsQ" (saya Oom HabsQ)
Hana: "Nee, je bent een robot!" (nggak, kamu itu robot)
Saya: "Een robot?" (robot?)
Hana: "Ja, een baby robot!" (ya, bayi robot!)

Mulailah saya menari-nari robot ala Peter Crouch.

Sunday, April 04, 2010

My Logic (3)

Kemarin saya pergi ke Den Haag untuk wisata kuliner ke Pasar Malam Indonesia. Kebetulan (yang direncanakan), Andre Hehanusa tampil di sana. Sambil memainkan musik, Andre mengajak penonton untuk ikut bernyanyi, namun reaksi penonton masih biasa-biasa saja, mungkin karena sebagian masih belum "panas".

Andre: "Wah wah, nggak bisa gini dong... nggak bisa gini"
Andre: "Kalau saya nyanyi, semua nyanyi"
Andre: "Kalau saya joget, semua joget"
Andre: "Kalau saya berkeringat, semua berkeringat"
Saya: (semangat) "Kalau Andre dibayar, semua dibayar"

Sayang Andre-nya nggak dengar :P

Saturday, April 03, 2010

My Logic (2)

Teman: Kapan kamu ngundang kita makan-makan?
Aku: Tampak sulit. Tapi aku bisa bikin surat kuasa. Jadi kamu bisa ngadain acara makan-makan atas namaku. Gimana?

Friday, April 02, 2010

My Logic

Friend: "Well, I'd like to tell you something. But please keep it off the record"
Me: "Don't worry, I don't run a tabloid"