Saturday, November 10, 2012

Money Laundring


"Papa melakukan money laundring ya."

Tidak ada angin, tidak ada hujan (eh, sebetulnya berangin dan hujan deng di luar...), tiba-tiba Si Istri melontarkan tuduhan yang sangat kejam tersebut. Sambil ngos-ngosan (habis main badminton), dan sebelum sempat memberikan reaksi yang signifikan, Si Istri melanjutkan kata-katanya.

"Nanti aku perlihatkan buktinya di rumah."

Sepanjang perjalanan pulang hati gelisah, tidak tenang, dan agak mulas (karena masuk angin). Sampai di rumah, Si Istri menunjuk ke arah meja. Sambil pasrah membayangkan bahwa ada kemungkinan diri ini melakukan tindakan kriminal dalam tidur, perlahan aku mendekat ke meja. Aku cuma bisa melongo melihat barang buktinya...

...selembar uang dua puluh euro yang tercuci gara-gara ketinggalan di saku celana...

No comments: