Memasak adalah suatu proses mempersiapkan makanan dengan memanaskan, memilih, menimbang, dan mengkombinasikan bumbu dalam urutan tertentu untuk menghasilkan makanan yang aman dan layak makan [diterjemahkan dengan suka-suka hati dari wikipedia]. Makan adalah proses penurunan nilai produk (makanan) demi memenuhi keinginan perut. Gosipnya sih, dengan makan kita memperoleh energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari... yeah rite... Diantara kedua proses tersebut, hanya ada salah satu yang kugemari dan itu bukan memasak. Selama beberapa puluh tahun hidup ini kegiatan masak-memasak bisa dihindari dengan memakan masakan Ibu, membeli makanan dari warung, atau meminta Istri memasak.
Tapi kali ini situasinya sedikit berbeda. Jauh dari rumah, tidak ada warung di sekitar sini, dan Istri sedang sering di kantor. Maka tinggallah kusendiri kelaparan berguling-guling di rumah. Solusi awal yang paling masuk akal adalah dengan memasak mie instan. Bosan dengan mie instan, aku terpaksa coba-coba membuat makanan instan lainnya seperti nugget, nasi goreng bumbu instan, maupun telur dadar kornet orak-arik. Belakangan, tanpa sengaja aku menemukan website masak-memasak yang lumayan lengkap. Ada satu resep yang sangat menarik di sana, judulnya: Okonomiyaki.
Resep yang terpampang disana tampak tidak terlalu sulit untuk dibuat. Maka dengan memberanikan diri akupun mencoba membuat Okonomiyaki dengan bantuan (sekitar 90%) dari Istri tercinta. Beberapa perubahan terhadap resep harus dilakukan mengingat keterbatasan bahan dan jarak rumah-supermarket plus udara dingin menusuk yang memungkinkan kita menyimpan makanan di luar rumah tanpa takut basi.
Tanpa basa-basi lagi, inilah cara membuat Okonomiyaki... eng ing eng...
Bahan-bahan yang diperlukan:
Tepung terigu sekitar 100 gram
Air putih plus minus 75 ml (jangan sekali-kali menggunakan susu soda, dijamin tidak enak)
Telor ayam satu butir
Kubis (tidak kupakai karena nggak nemu di rumah)
Garam secukupnya, tidak pakai juga tidak apa-apa
Untuk toppingnya:
Ayam (aku pakai nugget, 4 biji cukup, laki2 perempuan sama saja)
Jagung (setengah cukup deh)
Bawang bombay sebutir
Bakso ikan 4 butir
Saus:
Mayonaise
Sambal
Sudah siap semuanya? Belum? Kutungguin... udah belum? Belum juga?? Ga peduli... ayo kita mulai.
Langkah pertama:
Pecahkan telur ayam dengan penuh kelembutan. Campurkan dengan terigu dan air. Tambah garam secukupnya. Obok-obok hingga rata. (Ah cemen...)
Langkah kedua:
Siapkan wajan, beri minyak sedikit, ratakan ke wajan, dan kemudian panaskan.
Langkah ketiga:
Siapkan toppingnya. Potong jagung, nugget, bawang bombay, bakso ikan, dan bebek angsa (yang terakhir bo'ong). Engga usah rapi-rapi, nggak ada yang ngasih nilai kok.
Langkah keempat:
Tuang topping ke wajan. Goreng hingga hampir matang. Bentuk toppingnya menjadi bentuk jajaran genjang (kalau susah bulet aja gpp).
Langkah kelima:
Masukkan adonan terigu ke dalam wajan. Tumpuk di atas toppingnya. Pluk. Ratakan. (rata kan?)
Langkah keenam:
Panaskan api kompor sampai medium dan tunggu sekitar 5 menit. Balik adonan, kalau susah dipotong dua dulu juga gpp. Biarkan selama 5-10 menit. Hati-hati gosong... tapi jangan khawatir, meskipun gosong okonomiyaki ini masih bisa digunakan untuk melempar Bush Jr.
Langkah ketujuh:
Sajikan di piring putih atau hitam. Tambahkan mayonaise dan saus di atasnya (slurpppp). Potong dan siap dihidangkan =P~
Demikian resep sederhana dari Chef Habib. Sampai jumpa di resep berikutnya: memasak telor dadar. Apa? Nggak mau? Udah tahu? Sombong ih...